Oknum Polisi Polres Sampang Terlibat Asmara Berujung Kekerasan dan Perampasan

    Oknum Polisi Polres Sampang Terlibat Asmara Berujung Kekerasan dan Perampasan

    Sampang - Sikap kurang tegas kepolisian Polres Sampang dalam memberikan sanksi kepada anggotanya yang terbukti melakukan perzinahan, malah dimanfaatkan menjadi peluang besar bagi para oknum polisi hidung belang untuk menyalurkan nafsu birahinya secara liar dengan bebas mencari mangsa untuk berbuat melawan hukum.

    Seperti yang menimpa salah satu oknum Tenaga Kesehatan (Nakes) di Kabupaten Sampang berinisial E, yang menjadi korban pemukulan dan perampasan barang berharga berupa Hand Phone (HP) oleh oknum anggota Polres Sampang berinisial GT. Peristiwa itu terjadi di Daerah Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Sampang.

    "Iya betul mas, E dipukul dan HPnya dirampas oleh GT, di rumah I. Peristiwa itu terjadi diduga mereka punya hubungan gelap (pasangan selingkuh) mas, " ungkap salah satu warga saat ditemui di sekitaran lokasi dan meminta identitasnya dirahasiakan,  

    Dirinya juga menjelaskan bahwa kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Polres Sampang.

    Saat dikonfirmasi, Iptu Selamet Efendi selaku Kasi Propam Polres Sampang memilih irit bicara.

    "Monggo ke Humas bapak, " ujarnya.kamis (19/10/2023).

    Terpisah, Ipda Sujianto selaku Humas Polres Sampang membenarkan adanya pengaduan oknum anggota Polres Sampang terkait kasus perzinahan yang menimbulkan kekerasan dan perampasan.

    "Benar ada laporan terkait hal tersebut dan saat ini dalam proses penyelidikan pihak Propam. Ungkapnya. (Tim/Full)

    jawa timur sampang
    Hidayat

    Hidayat

    Artikel Sebelumnya

    DRPD Sampang Gelar Paripurna Dengarkan Penjelasan...

    Artikel Berikutnya

    Kades Tambaan Lantik Karang Taruna Teratai...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami